Kebaikan dibalas dengan 700 kali lipat, sedangkan keburukan kadang dicatat dan kadang tidak.
Lalu ada orang yang keburukannya mengalahkan kebaikannya?!
Apa yang dilakukan orang ini di dunia?! Apa yang ia lakukan?!
Maka dari itulah Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu pernah berkata,
“Orang yang merugi adalah orang yang ‘satuannya’ mengalahkan ‘puluhannya’.”
Ia berkata bahwa kebaikan dibalas puluhan, sedangkan keburukan dibalas satuan.
Lalu ada keburukan seseorang mengalahkan kebaikannya?! Apa artinya ini?!
Artinya apa jika ini terjadi?
Artinya ia benar-benar telah banyak lalai terhadap dirinya!
Barang siapa yang bertekad melakukan kebaikan, lalu ia tidak jadi melakukannya, maka ditulis baginya satu kebaikan.
Tapi di sisi lain, jika ia bertekad melakukan keburukan, lalu ia tidak jadi melakukannya,
ditulis baginya satu kebaikan.
Keburukan akan ditulis sebagai kebaikan juga, jika ia tidak jadi melakukannya.
Namun terdapat dalil yang mengikat hal ini
dalam firman Allah Tabaraka wa Ta’ala di Hadis Qudsi, “… Jika ia tidak jadi melakukan keburukan itu demi diri-Ku,
maka itu akan ditulis satu kebaikan baginya.”
===
الْحَسَنَةُ بِسَبْعِ مِئَةِ ضِعْفٍ وَالسَّيِّئَةُ قَدْ تُكْتَبُ وَقَدْ لَا تُكْتَبُ
ثُمَّ بَعْدَ ذَلِكَ السَّيِّئَاتُ تَغْلِبُ الْحَسَنَاتِ؟
هَذَا أَيْش يُسَوِّي فِي الدُّنْيَا؟ أَيْش يُسَوِّي فِيهَا؟
وَلِذَلِكَ كَانَ ابْنُ مَسْعُودٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ يَقُولُ
الْمَغْبُونُ يَعْنِي الْخُسْرَانُ مَنْ غَلَبَتْ آحَادُهُ عَشَرَاتِهِ
الْحَسَنَاتُ بِالْعَشَرَاتِ السَّيِّئَاتُ بِالْآحَادِ
وَالسَّيِّئَاتُ تَغْلِبُ الْحَسَنَاتِ؟ مَعْنَى هَذَا مَاذَا؟
مَاذَا يَعْنِي هَذَا؟
يَعْنِي أَنَّهُ أَفْرَطَ عَلَى نَفْسِهِ كَثِيرًا
مَنْ هَمَّ بِحَسَنَةٍ فَلَمْ يَعْمَلْهَا كُتِبَتْ حَسَنَةً
بَيْنَمَا إِذَا هَمَّ بِسَيِّئَةٍ فَلَمْ يَعْمَلْهَا
كُتِبَتْ حَسَنَةً
السَّيِّئَةُ مِثْلُ الْحَسَنَةِ أَيْضًا إِذَا لَمْ يَعْمَلْهَا
لَكِنْ جَاءَ التَّخْصِيصُ
فِي قَوْلِ اللهِ تَبَارَكَ وَتَعَالَى فِي الْحَدِيثِ الْقُدْسِيِّ فَإِنْ تَرَكَهَا مِنْ جَرَّائِي
كُتِبَتْ حَسَنَةً